Setiap trader selalu ingin dapat open position yang tepat. Mereka juga ingin dapat menempatkan stop loss dan keluar dari transaksi tepat sebelum adanya pembalikan harga. Namun sayangnya, tidak semua trader dapat melakukannya. Tidak semua trader dapat menemukan cara untuk open position serta keluar dari trading secara sempurna. Diperlukan metode tertentu yang diterapkan dengan jeli dan cermat untuk menguasainya.
Salah satu metode yang paling menarik adalah dengan menerapkan trailing stop manual ketika harga sudah bergerak menuju profit. Cara manual ini sangat bermanfaat dalam gejolak pasar yang dinamis. Menggunakan cara manual bukanlah hal buruk karena stop loss yang dijalankan akan menyesuaikan pergerakan harga dengan kondisi zona support (S) dan resistance (R) yang selalu tidak tetap.
Grafik di bawah ini akan memandu Anda untuk mengetahui cara penggunaan trailing stop secara manual. Penggunaan grafik EUR/USD dengan time frame 4 jam dapat mengkondisikan terjadinya transaksi secara pasti.
Cara Menggunakan Trailing Stop Secara Manual
Trading dimulai ketika seorang trader mengambil posisi beli setelah melihat terjadinya persilangan pada garis stochastics yang pergerakan belinya lambat. Ketika Anda memutuskan untuk masuk dalam trading seperti gambar di atas, Anda diingatkan agar tidak lupa menempatkan stop loss yang berfungsi menjadi jalan keluar dari transaksi jika hal yang tidak diinginkan dalam trading terjadi.
Karena trading membentuk tren ke atas, dan harga membentuk candlestick yang semakin tinggi, maka secara otomatis close position akan dinaikkan bersamaan dengan harga yang bergerak turun hingga melewati daerah trailing stop tersebut.
Jika Anda melihat grafik di atas, ketika harga bergerak naik, stop loss dapat dipindahkan ke daerah terjadinya reversal atau support terbaru. Dan setelah harga telah naik kembali, harga akan meneruskan tren yang lebih tinggi dari sebelumnya. Setelah itu, Anda hanya perlu menempatkan stop loss di daerah support dan resistance baru. Dengan demikian, Anda dapat menggeser stop loss sesuai dengan SR yang baru saja terbentuk itu.
Begitu pula sebaliknya, jika Anda sedang open position dengan order sell, maka Anda perlu menempatkan stop loss ketika zona resistance baru terbentuk, di mana Anda dapat menerapkan trailing stop secara manual.
Anda dapat melihat bahwa harga yang mengalami retraces ke bawah pada akhirnya kembali naik ke atas bahkan jauh lebih tinggi dari sebelumnya sehingga trader dapat mengambil keuntungan yang jauh lebih banyak yaitu sebesar 325 point. Meskipun harga memaksa Anda untuk close position, Anda sudah mendapat keuntungan yang lebih besar daripada melakukan close position lebih awal.
Trailing stop merupakan cara efektif untuk mengunci keuntungan yang lebih banyak. Yang perlu dicatat adalah bahwa market kadang bergejolak lebih cepat. Karena itu Anda disarankan untuk memasang jarak yang sedikit lebih jauh supaya tidak cepat tersentuh market.
Kesimpulannya, metode manual ini berfungsi ketika terjadi tren. Sebaliknya, jika harga tidak bergerak dengan kencang, cara ini menjadi tidak efektif.
Semoga bermanfaat.
PRIVATE CLASS (FREE SOFTWARE NINJAFOREX)
JOIN COPYTRADE : Best STP & Trusted Asia Pasific Broker
INFO, MESSAGE : @NinjaForex