Seringkali kita melihat ataupun mendengar suatu workshop, seminar ataupun pelatihan-pelatihan untuk belajar Forex, ataupun pelatihan untuk Saham, Emas, Investasi, dan lain-lain. Yang seringkali harganya juga tidak murah. Tetapi apakah mereka para Trainernya tersebut benar-benar hebat dalam bertrading atau tidak ?
Ataukah hanya pandai bersilat lidah dan bercuap-cuap bicara saja ? atau lebih parah lagi ternyata hanyalah seorang beginner luck, trader kalah, dan bukan profesional trader yang benar-benar “Trading for Living” ??
Sebelum anda terjebak dan membuang uang anda secara percuma di lembaga atau seorang pelatihan trading yang tidak kredibel, hendaknya anda membaca ulasan berikut agar tidak terjebak dengan bualan para Trainernya yang mengaku sebagai “Master” , ataupun dengan intrik semboyan marketingnya “Kecap selalu no.1”
Jika mereka para Trainer tersebut adalah benar seorang Master Trading, maka HARUS ADA PEMBUKTIANNYA SECARA OTENTIK, dan jangan hanya memanfaatkan Anda dengan mengambil untung dari uang hasil seminar ataupun komisi broker saja. Itu bukan hal yang benar, tetapi hanya memperkaya si Trainer itu sendiri dan kroni-kroninya.
Jangan Terhipnotis dahulu dengan “Kepintaran Berbicara” dari si Master tersebut sebelum dicek dahulu.
Seiring dengan semakin berkembangnya Forex atau Valas, serta Emas di Indonesia dan investasi lainnya, maka juga marak pula orang yang mengaku sebagai “Master” yang memanfaatkan situasi tersebut dengan mengadakan Seminar Forex , Emas ataupun Workshop sebagai sarana untuk Belajar Forex , Emas , dan Pelatihan Trading , serta diduga mengeruk keuntungan secara tidak benar.
Apakah Belajar Forex dan Emas di suatu Seminar / Pelatihan tersebut bermutu ??
Sebelum anda mengikuti dan membayar suatu Seminar Forex , Pelatihan Emas, ataupun Workshop Forex dan Trading semacamnya, maka periksa dahulu hal-hal berikut untuk memverifikasi apakah Trainer (Coachnya) adalah orang yang berkualitas ataukah orang yang “pintar berbicara saja”
BACA DAN PELAJARI CARA MEREVIEWNYA BERIKUT DENGAN SEKSAMA
Cek siapakah pembicaranya , backgroundnya dan reputasinya. Jangan sampai mengikuti seminar dengan Coach (Trainer) yang bereputasi sebagai “penipu”
Cek account statementnya, apakah Trainer Forex tersebut berani menampilkan statement Live Account Tradingnya (bukan sekedar print out ataupun copy statementnya saja yang bukan Live). Tetapi minta langsung dibuka account tradingnya secara Live di depan public. Jangan mau kalau dibelakang layar saja atau tunggu kalau bayar dahulu (kalau sudah begitu, ini sudah pertanda “ada udang dibalik batu”). INI PENTING
Mintalah password investor MT4nya atau Statement MyFxBook nya untuk Live Account(jika dia trade di Forex ataupun Emas (loco) di Metatrader), dan setelah itu selidiki dahulu account tadingnya di rumah dengan seksama selama beberapa hari dan amati pola trading statementnya, apakah dia benar seorang Master yang hebat dalam Praktek (bukan teori saja), ataukah hanya HOKI / Beruntung saja. (Seorang Master Trader yang Benar-Benar hebat maka tidak akan segan atau malu untuk memperlihatkan account tradingnya secara LIVE (bukan demo) di depan orang ramai) karena kalau benar dia hebat bukankah orang akan semakin tertarik dan si Trainer akan menjadi semakin bangga… Jadi tidak boleh beralasan karena takut tradingnya dicopy, ataupun rahasia atau takut diketahui tekniknya. Itu adalah ALASAN KLISE untuk memperdaya anda sebenarnya. MEMINTA PASSWORD INVESTOR INI SANGAT PENTING !
Cek apakah statementnya adalah “trading kemarin sore” ataupun sudah lebih dari 5 (lima) tahunPROFITABLE . Dan HARUS account real (BUKAN DEMO) . Hal ini PENTING untuk mengetahui kredibilitasnya dan kemampuan Trainernya tersebut, jangan sampai bahwa yang diajarkan itu hanya teori atau bualan saja tetapi tidak bisa dipraktekkan dengan baik untuk kondisi jangka panjang. ATAU paling fatalnya adalah si Trainernya sendiri ternyata adalah Newbie ! (hal ini sering terjadi)
Cek apakah statement tersebut atas nama si Trainer itu sendiri ataukah mendompleng accountnya orang lain. Awas Jangan terjebak.
Cek Modal yang digunakan di Account Tradingnya si Trainer tersebut, apakah Trainernya bertrading dengan dana diatas $50000 (Lima ratus juta rupiah) ataukah hanya bermain di bawah $1000 atau bahkan $1 saja Jika Trainernya bertrading dengan account kecil atau uang recehan, lebih baik lupakan saja Trainer yang seperti itu, karena dia bukan Profesional Trader, dan bisa dipastikan anda hanya akan menjadi korbannya saja.
Jangan langsung percaya dengan account tradingnya tersebut, Periksa dahulu apakah itu Account Trading yang jenis account Regular ataukah account Forex Cent ? jika account cent, maka lebih baik tinggalkan segera, karena itu bukan trading yang serius , tetapi “bermain” untuk memperdaya anda. Karena account cent itu modal $100 akan tertulis $10000 (x 100) untuk memanipulasi keuangan, dan hal ini hanya ada di broker forex yang tidak teregulasi (bucket shop).
Ada pula Trainer yang di account tradingnya terlihat benar memakai dana besar, tetapi sebenarnya dana itu tidak ditradingkan benar-benar, dan kalau kita menghitungnya bahwa tidak mungkin dia bisa hidup dengan cara yang seperti itu. Oleh karena itu harus kita cek berapa dana yang rutin dia tarik untuk keperluan hidupnya dan apakah masuk akal atau tidak, ATAU dana sebesar itu hanya sekedar numpang mejeng untuk pamer, padahal dana itu TIDAK ditradingkan benar-benar. Jadi dana itu sebenarnya didapat dari sebagian uang hasil seminarnya yang mahal, kemudian dimasukkan ke account tradingnya untuk ajang dipamerkan agar benar-benar terlihat seperti trading dengan dana besar, padahal itu kamuflase saja.
Cek risk management (resiko) yang digunakannya di dalam account tradingnya tersebut, apakah itu account trading yang sekedar LUCK (Keberuntungan) ataukah benar-benar seorang Master. Cek Drawdownnya, Risk Rewardnya, TP/SL nya, Rasio Volume Lot dibanding Modal, Persentase Profit & Loss, dan Agresifitasnya.
Cek apakah menggunakan volume lot yang dilipat-lipat (martingale) atau tidak. Kalau Trainer Forex tersebut menggunakan teknik trading Martingale, maka itu adalah teknik GAMBLING (berjudi) yang berbahaya, dan sebaiknya jangan mengikut Training Forex yang seperti itu. Martingale ibaratnya seperti Bom Waktu di account trading anda yang sewaktu-waktu dapat menghancurkan anda kelak (Risk dan Rewardnya tidak sebanding).
Cek pula di peserta yang pernah mengikuti seminar tersebut, bagaimana hasilnya dan jangan cek di 1-2 orang saja, tapi di banyak orang, termasuk di forum-forum Forex. Bertanyalah kepada orang yang TEPAT, dan bukan ngawur. Karena bisa jadi Anda bertanya kepada Kroni-Kroninya , ini percuma.
Cek broker (perusahaan pialang) yang direferensikan oleh si Trainer tersebut, apakah menggunakan perusahaan broker yang terdaftar ASLI sebagai Pialang (bukan Palsu) di CFTC, NFA, MFSA, FCA UK, ASIC, Bappebti ? (bila diluar regulasi yang kami sebut tersebut, maka hindari, karena Trainer tersebut mereferensikan anda ke broker yang berbahaya yang berpotensi Scam. Dan bisa dipastikan Trainernya adalah Trainer Non Profesional dan hanya Mengutamakan Komisi Broker saja)
Cek juga, apakah media transfer uang ke perusahaan brokernya menggunakan media perantara pihak ke 3 seperti titip transfer uangnya via orang lain / titip IB / atau via Jasa Exchanger yang bukan langsung ke perusahaan brokernya, nah hal itu sudah pasti ILEGAL dan Berbahaya brokernya, jadi harus dihindari, daripada nanti anda kena jerat pasal Money Laundry oleh PPATK / Kepolisian maka bisa repot
Cek pula harganya, sesuaikan dengan kantong anda dan ilmu yang diajarkan oleh Trainer Forex tersebut
Cek pula dari sisi service dan support (after sales servicenya)
Berpikirlah logis dahulu, dan jangan terburu-buru. Tanyakan pada pakarnya dahulu secara tepat sebelum bertindak.
Sejatinya seorang Trader yang benar-benar hebat mereka tidak akan mengadakan workshop/seminar untuk mengajarkan ilmunya secara detail, tetapi mereka biasanya mengelola dana pribadi ataupun suatu private investment. Karena hasil yang diperoleh bisa lebih bagus dan tidak perlu repot. Para Trader Hebat biasanya mereka hanya berbicara untuk kepentingan ekonom, sosial dan pembicaraan yang umum, serta bukan untuk mengajarkan ilmunya secara detail. Contoh seperti Warren Buffet, George Soros, mereka tidak pernah mengajarkan ilmunya secara detail. Biasanya dia hanya berbicara secara umum saja ataupun seperti biografinya belaka.
Jangan Terhipnotis ataupun Gegabah mengikutinya akibat faktor “Panas” ataupun Emosi. Berpikirlah jernih dahulu dan jangan terburu-buru. Karena sekarang di Indonesia banyak sekali seminar ataupun workshop yang tidak bermutu dan menghabiskan uang saja, padahal software dan materinya sebenarnya bisa diperoleh Gratis ataupun Lebih Murah.
Menampilkan statement live account di depan publik itu BUKAN berarti untuk maksud menyombongkan diri ataupun pamer, tetapi lebih sekedar bahwa untuk membuktikkan bahwa si Trainernya tersebut adalah BENAR orang yang sudah sukses bertrading sehingga bisa menularkan ilmunya dengan benar pula kepada orang lain dan tidak sekedar teori atau cuap-cuap belaka. Jika Trainernya adalah orang yang tepat dan bukan membual, maka membayar mahal pun tidak apa-apa. (asalkan sesuai dengan TIPS yang kami berikan diatas tersebut)
MENGENAI ALASAN PASSWORD INVESTOR ?
Tidak ada alasan bahwa menunjukkan password investor tersebut takut nanti ditiru tradenya, itu bukan suatu alasan yang masuk akal, karena itu hanyalah alasan si Trainer untuk menghindar karena takut ketahuan
Sebab password investor itu sejatinya susah untuk bisa ditiru persis posisi tradenya meskipun dengan software EA Copier ataupun MT4 Copier sekalipun (apalagi yang dengan strategi scalping itu tidak mungkin bisa ditiru), karena software copier tersebut akan terjadi delay eksekusi akibat faktor interkoneksi dan tidak mungkin bisa ditiru persis, jadi kalau ada Trainer yang tidak mau memberikan password investornya, atau setidaknya memberikan live account statement dari MyFxBook.com / FxStat / FxJunction / FxBlue disana akan lebih detail terlihat statistik trading nya, apabila tidak ada maka JANGAN PERCAYA DENGAN TRAINER DI SEMINAR FOREX TERSEBUT !
Sudah banyak kejadian Trainer-Trainer yang penipu atau scam ini, bahkan celakanya itu peserta / customernya pun juga ikut menjadi korban broker yang direferensikan dan ternyata scam.