Semua Perubahan kembali kepada kita, dan sadari bahwa kita punya kelemahan dan kelebihan, semua punya kesempatan untuk merubah Mind Set, dan Mental dalam diri kita. @NinjaForex
Seperti diketahui emosi sangat berperan dalam menentukan hasil trading kita. Ketidakmampuan mengendalikan dan mengatur emosi bisa berakibat fatal. Karena emosi seseorang cenderung berubah-ubah, diperlukan sebuah sistem untuk mengatur dan mengendalikannya. Sytem Management Emosional (SME) atau emotion management system adalah salah satu dari 3 pilar utama dalam rencana trading , di samping sistem trading dan sistem money management.
Pengaturan dan pengendalian emosi adalah sebuah sub-system yang mesti Anda rencanakan. Perencanaan yang utama adalah harus bisa meredam sekuat mungkin emosi-emosi destruktif(destructive emotions) yang bisa membuat Anda menyimpang dari sistem, dan memperkuat emosi-emosi yang menguntungkan (beneficial emotions) yang bisa membuat Anda tetap berpegang pada sistem.
Jadi emosi yang sangat mungkin akan membuat Anda keluar dari sistem trading dan sistem money management harus Anda redam, meski tidak bisa dihilangkan sama sekali, dan emosi yang membuat Anda selalu cenderung mengikuti ke 2 sistem tersebut mesti Anda perkuat. Hendaknya Anda selalu berlatih untuk menonjolkan emosi yang menguntungkan ini ketika trading.
Dasar dari SME adalah tiap jenis emosi yang timbul menggunakan cadangan energi mental yang jumlahnya terbatas dan yang seharusnya tidak dihamburkan untuk hal-hal yang merugikan. Emosi adalah transformasi secara mental dari ide ke tindakan, oleh sebab itu diperlukan energi mental. Sebenarnya hasil trading Anda tidak berhubungan langsung dengan mental, hanya emosi akibat trading bisa melukai Anda secara mental.
Energi mental sangat diperlukan untuk mewujudkan sistem trading dan sistem money management, dan semestinya tidak dihamburkan untuk menanggapi emosi-emosi destruktif yang tidak bermanfaat bagi trading. Jika kita telah tahu kenyataan bahwa pergerakan harga pasar didistribusikan secara acak, maka kita tidak perlu risau pada hasil trading selama kita tetap berpegang pada sistem trading dan System Money management yang telah teruji.
Emosi-emosi destruktif
Emosi destruktif yang paling kuat dan berbahaya adalah takut kehilangan uang. Rasa takut ini berasal dari kesadaran yang telah terprogram bahwa uang bagi kita terbatas dan merupakan komoditi yang sangat berarti. Tak bisa dipungkiri hampir semua orang menganggap uang sebagai simbol kehidupan dan kemerdekaan. Asosiasi ini secara mental sangat kuat sehingga kita cenderung mempunyai mekanisme otomatis untuk bertahan mati-matian guna melindungi komoditi yang sangat berharga ini. Ketakutan inilah yang menyebabkan trader menutup posisi sebelum waktunya(premature exit), atau memperkecil position size dari yang seharusnya direkomendasikan oleh sistem money management-nya, karena takut rugi. Biasanya hal ini terjadi setelah mengalami kerugian yang beruntun.
Emosi destruktif lainnya adalah serakah. Ini juga berasal dari kesadaran yang telah terprogram tentang begitu pentingnya memperoleh uang. Banyak trader yang merubah level target profitnya di tengah jalan, atau membiarkan posisi yang sedang profit terbuka dan tidak mematuhi aturan sistem trading yang digunakan. Yang agak ekstrem, trader takut kehilangan kesempatan masuk pasar hingga tanpa adanya sinyal ia membuka posisi trading, atau dengan tiba-tiba memperbesar position size dari yang seharusnya karena mengharapkan keuntungan yang lebih besar. Biasanya hal ini terjadi setelah trader memperoleh keuntungan yang berturut-turut.
Untuk mengatasi ke 2 jenis emosi destruktif tersebut Anda seharusnya:
– Mengetahui bahwa ke 2 jenis emosi itu memang ada pada diri Anda sehingga Anda bisa mengantisipasi setiap kali salah satu dari ke 2 jenis emosi itu muncul ke permukaan.
– Mengetahui bahwa pergerakan harga pasar didistribusikan secara acak sehingga Anda tidak akan pernah bisa memastikan trade mana yang akan profit dan mana yang akan loss.
– Percaya bahwa sistem trading dan sistem money management yang Anda gunakan adalah yang terbaik. Jika Anda tidak mematuhi sistem tersebut berarti Anda tidak mempercayai diri Anda sendiri. Dan bila Anda kehilangan kepercayaan diri, Anda semestinya berhenti trading hingga kepercayaan Anda kembali pulih.
Emosi yang menguntungkan
Selalu percaya pada sistem trading dan sistem money management yang digunakan adalah emosi yang sangat menguntungkan. Anda akan selalu mengikuti sistem tersebut sehingga eksekusi trading yang Anda lakukan benar-benar akurat sesuai dengan aturan sistem yang telah Anda buat. Emosi inilah yang seharusnya Anda latih sebelum benar-benar terjun ke pasar riil. Sebaliknya kurang percaya pada sistem trading akan menyebabkan eksekusi yang Anda lakukan selalu menyimpang dari aturan sistem yang pada akhirnya akan mempengaruhi kestabilan emosi Anda.
Faktor disiplin sangat penting dalam trading, dan ini bisa diukur dari kualitas eksekusi yang sesuai dengan aturan sistem trading. Jika dibuat rumusan, disiplin adalah: (kepercayaan pada metode trading) atau (eksekusi sesuai sinyal trading yang tidak dilakukan). Semakin banyak sinyal trading yang Anda abaikan maka akan semakin kurang kepercayaan Anda pada sistem trading yang telah Anda buat, yang berarti Anda semakin tidak disiplin. Jika ini terus berlanjut maka Anda akan kehilangan kepercayaan terhadap sistem trading dan sistem money management yang telah Anda uji. Disiplin untuk selalu berpegang pada sistem trading sangat diperlukan terutama saat Anda mengalami kerugian yang berturut-turut (losing streaks).
Untuk memperkuat jenis emosi yang menguntungkan ini Anda harus bisa menghindari keterlibatan emosi pada setiap trade yang Anda lakukan. Secara emosional Anda harus bisa bersikap sama baik pada saat profit maupun pada saat loss. Dalam jangka panjang, sistem trading dan sistem money management yang Anda gunakan dan telah teruji tentu akan menghasilkan profit.
Metode Manajemen emosi
– Anda akan puas jika trade sesuai sinyal trading daripada puas karena profit yang akan Anda peroleh dari sebuah posisi yang Anda buka.
– Anda akan selalu melihat pada perkembangan balance account Anda dalam jangka panjang daripada melihat hasil tiap trade yang Anda lakukan.
– Anda akan takut kehilangan kesempatan trade sesuai sinyal trading daripada takut rugi pada setiap trade yang Anda lakukan.Jika Anda selalu berpikiran negatif, dengan sistem trading apapun Anda akan sulit menghasilkan profit dalam jangka panjang. Selain itu diperlukan latihan dan waktu yang tidak sebentar untuk bisa mengatur dan mengendalikan emosi Anda dalam trading.


Memperbaiki Management Emosional
Kita semua tidak suka jika mengalami kekalahan. Entah itu gagal dalam melaksanakan tugas ataupun kalah dalam bertransaksi di forex. Akan tetapi, meski banyak trader yang kehilangan uang akibat rugi dalam ber-trading, mereka tidak lantas mengeluh dan berputus asa. Justru karena merugi, secara tidak langsung mereka telah belajar aturan yang paling penting dalam trading di forex, yaitu: kerugian adalah biaya melakukan usaha. Dengan adanya kekalahan ini mereka memiliki manajemen emosional yang tinggi dibanding rata-rata trader lainnya.
Ungkapan tersebut sebenarnya lebih mudah dikatakan daripada dilakukan, karena emosi selalu menolak realitas yang ada. Bahkan terkadang melupakan teori serta melanggar aturan trading plan. Di sini Anda memiliki beberapa langkah mudah untuk membantu menjinakkan emosi Anda sedikit demi sedikit. Berikut beberapa caranya:
– Pahami bahwa apa yang Anda lihat bukanlah apa yang Anda dapatkan. Mungkin hal ini bertentangan dengan apa yang telah diajarkan pada Anda selama ini. Tetapi bagaimana Anda bersikap hanyalah dampak dari pendidikan bertahun-tahun, serta interaksi dengan orang lain. Bukan berasal dari sikap atau sosok Anda yang sebenarnya. Anda adalah produk pendidikan di masa lalu, yang tidak selalu bersifat positif.
– Jangan pernah melupakan gambaran umum. Itu adalah tujuan utama Anda. Untuk menjadi seorang trader forex profesional, tujuan utama dari trading adalah perlindungan modal. Maka, buatlah jurnal trading dan belajar dari kesalahan Anda.
– Perhatikan keputusan sehari-hari dari keputusan emosional Anda, jika ingin mendapatkan gambaran yang cukup akurat dari trading. Anda akan hampir selalu mengulangi semua perilaku emosional dalam kehidupan Anda, kemudian menerapkannya dalam bagaimana cara Anda bertrading baik dari menganalisis sampai cara bertransaksi.
Nah, sekarang coba duduk dan renungkan kembali apa yang pernah Anda lakukan sebelumnya. Pasti ada gambaran yang muncul dengan lebih jelas. Gambaran renungan tersebut akan membantu Anda memperkirakan rintangan di sepanjang karir trading ke depan. Dari sinilah Anda bisa merasakan perubahan diri sendiri. Apakah Anda memiliki suasana hati yang tiba-tiba berubah secara drastis? Atau apakah sering berubah pikiran? Apakah Anda mampu menjaga komitmen? Apakah Anda akan marah dengan mudah? Dan lain-lain.
Ciri-ciri tersebut tidak akan berubah hanya karena Anda memulai trading. Dengan merenung dan melihat gambaran perjalanan hidup secara jelas, Anda bisa memutuskan untuk memperbaiki atau mempertahankan emosi, yang bisa sangat berpengaruh pada keputusan trading Anda di masa depan.
Semoga Bermanfaat.