Pergerakan harga pasar akan selalu lebih jauh dari yang Anda perkirakan
Pergerakan trend akan selalu berlanjut dengan sendirinya, artinya akan berlanjut ke level harga-harga yang lebih tinggi atau ke level harga-harga yang lebih rendah. Dalam kenyataannya banyak trader yang salah dalam mengantisipasi berakhirnya suatu trend. Mereka keluar ketika trend masih bergerak pada arah yang sama, atau masuk melawan trend dengan perkiraan pergerakan harga akan segera berbalik arah. Hal ini tidak saja dialami oleh trader pemula, tetapi juga trader yang telah sarat dengan pengalaman.
Sering kali trader melawan arah trend dengan berbagai alasan. Yakin akan level puncak (top) atau level lembah (bottom) dengan asumsi bahwa harga telah overbought (jenuh beli) jika telah mencapai level puncak tertentu, atau oversold (jenuh jual) jika telah mencapai level lembah tertentu. Selain itu mereka juga percaya pada ungkapan klise bahwa ’’apa yang turun pasti akan kembali naik’’ dan ’’apa yang naik pasti akan kembali turun’’. Pada kenyataannya ungkapan tersebut sulit untuk dipercaya karena jelas tidak ada aturan baku seperti itu yang bisa dilihat pada chart pergerakan harga. Meski demikian banyak trader yang tetap saja melawan arah pasar yang sudah tampak jelas.
Jika pasar sedang trending dengan kuat dan bergerak satu arah dalam periode waktu tertentu, maka kemungkinan untuk terus berlanjut akan cukup besar hingga tampak tanda-tanda pergerakan trend akan berakhir. Seperti halnya sebuah mobil yang melaju dengan sangat cepat, untuk berbalik arah tentu kecepatannya akan berkurang sebelum mulai bergerak pada arah yang berlawanan. Sebelum pergantian arah trend, pasar akan melakukan konsolidasi terlebih dahulu. Namun karena analisa yang berlebihan (over-analyzing), trader cenderung melawan arah trend sebelum tampak tanda-tanda pergantian arah (trend reversal).
Trend akan selalu berlanjut dengan sendirinya, semakin panjang pergerakan trend maka momentum-nya akan semakin besar dan semakin banyak trader yang masuk, tentu saja dengan volume yang cukup besar. Mereka yang salah posisi dan cut loss, atau stop loss yang terkena, akan semakin mendorong laju pergerakan trend. Setiap pergerakan trend yang kuat menandakan pemain besar sedang masuk pasar. Trader retail yang masuk dengan melawan arah trend tampak tidak berarti dan tidak akan menyebabkan perubahan arah trend. Agar menjadi bagian dari 10% trader yang sukses, Anda mesti trading sesuai arah trend.
Hindari untuk beranggapan bahwa harga pasar sudah terlalu tinggi atau terlalu rendah, pergerakan harga pasar tidak selalu seperti yang Anda perkirakan.
Banyak trader yang masuk ketika harga mendekati level resistance dan menembus level tersebut, namun ternyata ‘false breakout’ dan harga terus berlanjut bullish (gambar atas).
Semoga bermanfaat.
PRIVATE CLASS (FREE SOFTWARE NINJAFOREX)
JOIN COPYTRADE : Best STP & Trusted Asia Pasific Broker
INFO, MESSAGE : @NinjaForex